Quantcast
Channel: ~Celoteh Kiky~
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1146

Piknik Tanpa Tujuan

$
0
0
“Piknik tanpa tujuan. Karena sekali-kali pergi tanpa tujuan itu asyik.”

Sebuah status seorang teman yang mengatakan kalimat di atas adalah benar adanya. Buat saya yang sering banget dikejar deadline ini itu sampai makan aja kadang cuma punya waktu singkat saking seringnya diburu waktu, sampai mikir kenapa sih semua harus pakai waktu? Padahal kalau saja ada waktu sedikit untuk diri sendiri. Untuk saya menikmati makanan yang disajikan, bahkan saat minum teh dan harus masuk bioskop seorang teman langsung bilang, “Buang tehnya, mba. Buruan masuk.” Deuh, saya nggak tahu kenapa saat itu rasanya seluruh waktu buat me time yang sedang saya jalani langsung hilang seketika dicabut oleh ketergesaan.

Kadang sekali-kali kita perlu jalan entah ke mana, nyasar atau all day long yang penting happy dengan tanpa buruan waktu atau dikejar seabrek tugas. Buat saya jalan-jalan ke toko buku juga bukan hanya menyambangi lalu melihat buku dan segera bayar. Buat saya jalan-jalan ke toko buku juga sebuah perasaan yang nggak akan tergantikan oleh apa pun. Melihat deretan buku yang masuk daftar wishlist meski belinya entah kapan. Tapi saya suka, saya menikmatinya. Dan saya nggak suka kalau tiba-tiba disuruh pulang, karena perginya bareng teman. Hellow, nggak kepikiran untuk sekadar menghirup udara toko buku dengan santai.

piknik (doc : pinterest.com)

Sekali-kali rasanya saya perlu pergi, sendiri. Nggak perlu janjian dengan orang lain karena merasa harus beneran menyesuaikan waktu dengan orang lain itu rasanya ketergesaan yang nggak banget. Kalau ada sedikit waktu jalan pagi, saya biasa menikmati udara pagi sambil nyari makan. Nyari makan pun sak nemunya, nggak perlu kudu ini itu. Begitu pun piknik, nggak harus selalu nanti ini itu, blablabla. Berasa sedang ada tour deh. Hahaha. Saya pengin pergi, liburan yang sebenar-benarnya liburan, tanpa tujuan yang penting jalan. Menikmati kejutan yang Allah kasih di setiap perjalanan tanpa banyak pikiran akankah nanti ada hambatan atau segalanya yang keluar dari zona nyaman. Karena piknik tanpa tujuan juga perlu untuk melembutkan hati, membaca apa yang ada di alam dan menyatu dengan diri sendiri. Kontemplasi. Ya, sesederhana itu. 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1146