7 Agustus 2015, di gerbong kereta Sby-Tegal
Naik kereta menuju Tegal dari Surabaya bareng penulis emang nano-nano. Obrolannya bisa nyambung ke mana aja. Sampai panjang kali lebar kali tinggi *lho. Saya jadi mulai belajar melihat orang dari dua sisi yang berbeda. Bisa jadi yang tampak terlihat bahagia belum tentu seindah yang kelihatannya. Orang yang senyum belum tentu bahagia, bisa aja itu hanya lip service.
Anyway, obrolan absurd dengan mba Zachira Indah makin melebar ke beberapa hal yang menarik dibahas. Mulai dari bahas tentang sopir taksi yang nganterin tadi ke stasiun dari Grand City, sampai bahasan tentang sesuatu yang bikin saya mikir. Mba Indah sempet bilang tentang dua orang yang walau berbeda sifat tapi mendapatkan titik ternyamanmereka. Saya heran sama dua orang yang walau beda tapi kok tetep nyambung dan nyaman aja gitu. Kenapa? Kalo kata mba Indah, ada memang orang yang seperti itu, biasanya ya nyaman-nyamanan aja. Keduanya merasa tidak terintimidasi dengan kehadiran orang lain, jadi tetep nyambung dan malah jadi sahabatan. Malah kalau dihadapkan dengan orang yang sisi dominannya lebih kuat, biasanya bakal merasa terintimidasi, lalu mundur teratur. Lagi-lagi, ini nyaman-nyamanan. Yang satu merasa nyaman karena yang lain juga menganggap demikian.
Saya makin heran karena terlihat tek-tok antar dua orang itu kayak saling gimana ya, nggak bisa dibilang selalu dianggap akur. Kadang malah ketokngenyek, ada nada mengecilkan diri. Tapi karena sisi nyaman itu ya jadi nggak dianggap. Anggap guyonan. Memang ada sih yang saya kenal bisa sampai nyaman, padahal keduanya ibarat bumi sama langit. Beda jauh puol. Hehe
Yang menjadi pertanyaan berikutnya, memang kalau sahabatan dengan orang seperti itu akan nyaman, sangat nyaman malah. Tapi balik lagi, mungkin nggak akan berkembang. Bahkan potensinya cenderung jalan di tempat. Yang satu udah berjuang mewujudkan mimpinya, yang satu merasa itu nggak perlu juga diperjuangkan dan akhirnya malah jadi penonton dan tukang bawa pompom aja. Jadi, enakan sahabatan sama yang mana? Tanya sama diri sendiri deh, karena hanya yang sejiwa yang akan merasakan kenyamanan dalam bersahabat. :D
#curcolrandom
#udahlamanggakcurhat